KINERJAEKSELEN.CO, Jakarta Raden Tedy – Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Kadin IndonesiUsaha anda begitu-begitu saja? Yes, sering saya mendengar hal tersebut dari banyak pelaku UMKM di Indonesia. Bahkan data menyatakan dalam 15 tahun terakhir, tidak banyak UMKM yang bergerak menjadi usaha Besar.
Pandemi Covid19, mengharuskan kita banyak dirumah, bisa jadi kita disuruh merenung, melakukan #evaluasi# mengapa usaha saya gak maju-maju, malah selalu jatuh bangun, tanpa berdaya untukberkembang.
Selain yang sering saya ungkapkan bahwa ada 3 kelemahan utama pelaku UMKM yaitu; 1. Kompetensi 2. Jaringan Pasar dan 3. Modal, juga ada hal yang lain yang wajib dimiliki oleh pelaku UMKM yaitu ETIKA.
Bagaimana mungkin kita dapat meningkatkan kompetensi, kalau kita malas belajar untuk diri sendiri. Setiap kegiatan pelatihan/ training bukan kompetensinya yang kita harapkan, namun dari sisi lain. Padahal meningkatkan kompetensi secara mandiri sangat mudah kita dapatkan dari kemajuan teknologi. Apapun dapat anda dapatkan dari Google dan lainnya. Kalau kemauan anda masih rendah dalam meningkatkan kompetensi, senantiasa menerima tanpa mau mandiri, sulit bagi anda untuk meningkatkan kompetensi.
Bagaimana mungkin anda bisa mendapatkan jaringan pasar yang banyak, kalau Sikap anda kurang baik, dan merasa diri anda lebih penting dari orang lain, sehingga anda hanya menunggu pasar mencari anda.
Setidaknya saya ingin sharing 2 hal sederhana dalam pengembangan Etika Bisnis, yaitu :
Integritas
Sederhananya, lakukan bisnis dengan jujur. Kualitas produk sesuai apa yang anda sampaikan. Delivery produk sesuai bahkan lebih cepat dari janji. Bila and menawarkan suatu produk, pastikan produknya ada, sehingga tidak mengecewakan pelanggan. Sekali saja Anda wanprestasi, atau melakukan kebohongan, akan butuh waktu lama menumbuhkan kepercayaan lagi. Jangan mencri keuntungan yang terllalu besar. Lakukan survey ke pesaing anda, dan pastikan harga yang anda tawarkan lebih rendah. Sekali anda mendapat kepercayaan pelanggan, akan menumbuhkan penjualan anda.
2. Komunikasi
Lemahnya komunikasi, yang paling banyak saya temukan di pelaku UMKM. Komunikasi yang buruk, akan memberikan penilaian sikap yang jelek pada diri kita. Para pakar komunikasi menyatakan bahwa komunikasi itu ada 3 hal yaitu :
Bahasa Tubuh ; yang sangat dominan mempengaruhi penilaian orang lain pada dari kita, bahkan 55% penilaian ada di Bahasa tubuh. Senyum merupakan salah satu Bahasa tubuh yang membantu anda dalam komunikasi yang baik. Hindari Bahasa tubuh yang salah antara lain, menyilang tangan di dada, kedua tangan dipinggan, kaku, terburu-buru, atau bicara sambal melakukan sesuatu yang jorok, missal ngupil.
Intonasi suara ; 37% penilaian ada di Intonasi suara. Lakukan komunikasi bisnis dengan ramah, hindari perdebatan, karena akan berdampak intonasi anda terkesan marah. Lakukan penekanan pada item tertentu didalam komunikasi, misalnya harga murah, kualitas baik, pemberian diskon dan lain-lain.
Kosakata ; Mempengaruhi 8% dari penilaian orang lain. Meskipun kecil, namun cukup penting dan berpengaruh dalam pengembangan usaha anda. Susunlah kata dan kalimat secara baik. Banyak mendengar dan belajar dari orang yang anda anggap bagus dalam menyusun kosa kata.
Saatnya anda pelaku UMKM melakukan evaluasi perbaikan dalam Etika Bisnis, guna mendorong pengembangan usaha anda. New Normal Life, adalah waktu yang tepat menjadi UMKM yang baru, UMKM beretika, agar anda naik kelas.
*) Raden Tedy – Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Kadin Indonesia
[Red]