Perluas Pangsa Pasar UMKM, Widya Murad Ismail Apresiasi Pemkot dan Dekranasda Kota Ambon

KINERJAEKSELEN.co, Ambon – Guna mengangkat potensi produk Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) khususnya Kota Ambon, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Ambom menggelar Mini Expo UMKM Tahun 2022,  di Pattimura Park, Selasa  (6/9/2022) hingga Kamis (8/9/2022).

Gelaran ini merupakan event pameran dalam rangka HUT Kota Ambon ke-447 ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad,  dengan tujuan utama memperluas pangsa pasar UMKM serta ajang promosi produk.

Turut hadir pada kesempatan kali ini Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Dekranasda Kota Ambon beserta anggota dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku/Pemkot Ambon.

Pameran melibatkan 50 UMKM yang menghadirkan berbagai produk khas Kota Ambon berupa Baju Tenun Kain Tanimbar, pernak-pernik serta produk kuliner lainnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memanfaatkan pameran ini, sebagai salah satu misi sektor perekonomian dan kebudayaan dengan mengenalkan khas Kota Ambon kepada khalayak luas, dengan harapan dapat meningkatkan transaksi jual-beli produk UMKM Kota Ambon secara berkelanjutan di tahun-tahun ke depan, dan dapat menjadi ajang yang efektif untuk melestarikan kesenian asli Kota Ambon.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota dan Dekranasda Kota Ambon, atas penyelenggaraan kegiatan tersebut

“Sejak menjadi Ketua Dekranasda, saya terus mendorong pembentukan Dekranasda di seluruh kabupaten/kota. Ini penting karena Dekranasda adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni, untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah,” kata Widya.

Menurut Widya, sejarah panjang perekonomian Indonesia telah membuktikan, bila UMKM memiliki peran strategis serta mampu menjadi pilar ekonomi bangsa. Inilah yang menjadi alasan, selaku Ketua Dekranasda, untuk terus mendorong terbentuknya Dekranasda di tingkat kabupaten/ kota, dan ingin memastikan bila Dekranasda benar-benar menjadi rumah bagi pelaku IKM dan UMKM.

Dirinya berharap, pameran Expo seperti ini, dapat dilaksanakan setiap tahun dan sedapat mungkin melibatkan seluruh pelaku IKM /UMKM yang ada di Kota Ambon serta diekspos agar dapat dikunjungi oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Ambon.

“Sedangkan kepada peserta Mini Expo, pameran ini semoga menjadi wahana pertemuan antar pelaku IKM/UMKM untuk saling belajar, membangun jejaring, bersinergi dan berinovasi untuk menghasilkan berbagai produk kerajinan yang unggul serta berdaya saing, sehingga masyarakat mencintai berbagai produk yang dihasilkan,” tutup Widya.

Ditempat yang sama, Penjabat Walikota Ambon Boedewin Wattimena menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu dari upaya Pemkot Ambon menyikapi masalah melonjaknya harga barang pasca pandemi Covid-19 dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Ada juga sejumlah faktor yang mempengaruhi pereknomian di Kota ini. Makanya penting untuk Mini Expo dilakukan,” terang Wattimena.

Ia berharap, pelaksanaan Mini Expo, menjadi motivasi pelaku UMKM dalam meningkatkan kreativitas melalui pemasaran produk, demi meningkatkan perekonomian.

“Sekarang kita mulai berbenah, dengan menggelar Mini Expo,” harap Wattimena.

Ketua Dekranasda Provinsi Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad, di kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon dan Dekranasda Kota Ambon, yang menyelenggarakan kegiatan pameran.

“Sejak menjadi Ketua Dekranasda, saya terus mendorong pembentukan Dekranasda di seluruh kabupaten/kota. Ini penting karena Dekranasda adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni, untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah,” kata Widya.

Menurut Widya, sejarah panjang perekonomian Indonesia telah membuktikan, bila UMKM memiliki peran strategis serta mampu menjadi pilar ekonomi bangsa. Inilah yang menjadi alasan, kenapa Widya terus mendorong terbentuknya Dekranasda di tingkat kabupaten/ kota, dan ingin memastikan bila Dekranasda benar-benar menjadi rumah bagi pelaku IKM dan UMKM.

Widya berharap, pameran Expo semacam ini, dapat dilaksanakan setiap tahun dan sedapat mungkin melibatkan seluruh pelaku IKM /UMKM yang ada di Kota Ambon serta diekspos agar dapat dikunjungi oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Ambon.

“Sedangkan kepada peserta Mini Expo, pameran ini semoga menjadi wahana pertemuan antar pelaku IKM/UMKM untuk saling belajar, membangun jejaring, bersinergi dan berinovasi untuk menghasilkan berbagai produk kerajinan yang unggul serta berdaya saing, sehingga masyarakat mencintai berbagai produk yang dihasilkan,” tutup Widya.

Ditempat yang sama, Penjabat Walikota Ambon Boedewin Wattimena menerangkan, kegiatan ini merupakan salah satu dari upaya Pemkot Ambon menyikapi masalah melonjaknya harga barang pasca pandemi Covid-19 dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Ada juga sejumlah faktor yang mempengaruhi pereknomian di Kota ini. Makanya penting untuk Mini Expo dilakukan,” terang Wattimena.

Ia berharap, pelaksanaan Mini Expo, menjadi motivasi pelaku UMKM dalam meningkatkan kreativitas melalui pemasaran produk, demi meningkatkan perekonomian.

“Sekarang kita mulai berbenah, dengan menggelar Mini Expo,” harap Wattimena.

Mohammad Nurlette

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *