KINERJAEKSELEN.co, Medan — Ketua Umum Kadin Sumut, Khairul Mahalli, berharap agar pengurus Kadin Deli Serdang siap mencerdaskan pelaku UMKM menjadi UMKM Naik Kelas. Kadin didirikan berdasarkan Undang Undang, bukan dengan peraturan. Program Kadin mencerdaskan pelaku usaha terutama UMKM
untuk mendorong ekonomi daerah.
Harapan itu disampaikan Mahalli dalam arahannya pada pelantikan pengurus Kadin Deli Serdang periode 2022-2027 di Medan Club, Medan, Sabtu (12/3/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Deputi Bank Tabungan Negara (BTN) Wilayah Medan, Eric Albert, para pengurus Kadin Sumut, Kadin Medan dan Kadin Deli Serdang.
Mahalli mengatakan, tidak ada persoalan yang tak bisa diselesaikan. Maju terus pantang mundur. Fungsi Kadin yaitu dagang, industri dan jasa. Karena itu semua, Kadin kabupaten/kota harus memfasilitasi ekspor berbagai produk UMKM.
“Yang penting kita jangan iri dan dengki. Jika ada sifat tersebut harus kita kikis habis. Kita maju ke depan memberdayakan semua potensi daerah yang ada, seperti peternakan, pertanian, perikanan dan perumahan bagi masyarakat,” ujar Mahalli.
Kadin, lanjutnya, harus bekerja sama dengan stakeholders lainnya membangun rumah petani, nelayan, dan rumah guru. Berdayakan Kadin di daerah masing-masing. Jangan diam. Kadin harus membantu pemerintah. Namun pengurus Kadin jangan jadi kaum dhuafa meminta proyek.Tapi ciptakan proyek bermanfaat bagi masyrakat. Kadin harus peduli terhadap pembangunan ekonomi masyarakat di daerah, tambahnya.
Mahalli melihat masih banyak produk UMKM yang harus dikembangkan seperti peternakan, pertanian, perikanan air tawar, dan sektor bisnis lainnya. Siapkan lahan, bibit sapi Kadin Sumut yang sediakan. Bayangkan, kebutuhan daging sapi di Sumut mencapai 100 ekor per hari. Kadin yang sudah memberdayakan produk UMKM harus dipasarkan.
“Kadin ini berkarya untuk masyarakat. Kita ingin selamat dunia dan akhirat. Karena itu laksanakan amanah. Jangan cuma kegiatan seremonial dan bagi-bagi kartu nama. Kualanamu itu bagaikan tambang emas, tinggal bagaimana Kadin mengembangkan daerah ini. Mari kita bersatu. Konsep kita siap bekerja sama dan sama-sama bekerja,” tukas Mahalli yang juga ketua umum DPP GPEI dan ketua ASDEKI Sumut.
Sementara itu, Ketua Kadin Deli Serdang, Justralam Sembiring, dalam sambutannya mengatakan, Kadin merupakan wadah pembinaan pengusaha Indonesia. Kadin Deli Serdang menjadi aktor utama dan lembaga terdepan untuk menumbuhkan UMKM.
“Hal ini yang sering kita dengar pada arahan Ketua Umum DPP Kadin maupun Ketum Kadin Sumut yakni bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Suatu negara menjadi makmur apabila jumlah pengusaha mencapai dua persen dari jumlah penduduk. Saya rasa pengusaha Deli Serdang kurang dari 2 persen,” ucapnya.
Eric Albert MBA, Deputi BTN, mengatakan, perbankan harus bisa menyesuaikan dengan kemitraan bisnis. Jika tidak, akan tertinggal jauh. BTN memiliki sejumlah outlet di Medan.
“Kita berharap Kadin Deli Serdang dapat memajukan dan berdayagunakan anggotanya. BTN adalah bank umum yang memiliki aneka produk seperti modal kerja, KUR dan lainnya. Sebagai bank pemerintah kami diminta menyalurkan KUR,” katanya.
BTN sudah dikenal masyarakat sebagai bank yang membiayai properti dan berbagai sektor bisnis lainnya. BTN siap memajukan program Kadin UMKM Naik Kelas. Banyak hal ke depan yang harus dikerjakan.
“Ke depan ini kami akan berdiskusi tentang bisnis dengan pengurus dan anggota Kadin. Tinggal telepon saja kami. Kami BTN menjadi kebanggaan bisa berinteraksi dengan Kadin. Nanti kita bahas sesuai dengan bisnis masing- masing,” kata Albert.
Adapun pengurus Kadin Deli Serdang yang dilantik terdiri dari; Ketua, Justralam Sebiring, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberitaan, Taha Nur Ilham; Wakil Ketua Bidang Koperasi, Sukadi Kagan SH, Wakil Ketua Bidang Keuangan, Perbankan, Karmila; dan sejumlah wakil ketua bidang lainnya.
(KTS/rel)