KINERJAEKSELEN.co, Donggala – Manfaat membaca selain menambah pengetahuan, memperluas wawasan berpikir juga mendorong kreativitas seseorang. Sayangnya, membaca buku bagi Sebagian orang banyak diabaikan.
Entah karena kesibukan rutin masing-masing orang atau karena minat membaca buku menurun akibat mudahnya mendapatkan informasi melalui saluran televisi, radio, maupun media internet.
Inilah pentingnya budaya membaca agar tidak malas untuk mencari serta menyaring informasi. Jika dibiasakan sejak usia dini, budaya ini akan mengakar dan memberikan banyak manfaat baik bagi orang lain ataupun diri sendiri.
Berkaitan dengan budaya membaca tersebut, Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perpustakaan Daerah menggelar kegiatan Sosialisasi Budaya Baca di tahun 2024 ini.
Sosialisasi itu dibuka langsung Pj Kepala Dinas Perpustakaan Tafif, di aula kantor Perpustakaan Kabupaten Donggala. Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri seorang pegiat literasi dan penulis buku di Sulawesi Tengah, Jamrin Abubakar.
Kadis Perpusda Donggala, Tafip mengatakan, membaca merupakan cara efektif menuju bangsa yang berdaya saing tinggi. Minat baca harus ditanamkan sejak dini untuk mendorong seseorang berpikir kreatif dan inovatif.
“Karena gagasan dalam bacaan dapat menumbuhkan kreativitas bernilai sosial dan ekonomi dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” Terangnya.
Tafif menegaskan, untuk mencapai bangsa bernilai saing tinggi, membaca buku dan gemar membaca harus menjadi sebuah budaya yang harus dipertahankan.
Lanjut di katakannya, gemar membaca belum sepenuhnya menjadi budaya Masyarakat. Sebagian orang lebih mementingkan kebutuhan sandang, pangan dan papan tetapi melupakan kebutuhan intelektual.
“Mari kita jadikan membaca sebuah budaya luhur, karena kebutuhan nalar pengetahuan harus sejalan dengan kebutuhan fisik dan material,” Imbuh Tafip.
Kehadiran Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Donggala, bertujuan meningkatkan minat dan budaya baca serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya membaca, baik dari usia anak-anak maupun dewasa dan masyarakat pada umumnya.
Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Budaya Baca, Sarno, mengatakan, sosialisasi budaya baca 2024 ini di ikuti 60 peserta dari taman baca masyarakat (TBM), perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, serta organisasi literasi lainya di Kabupaten Donggala.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan hasil dan manfaat bagi peningkatan minat baca di Kabupaten Donggala,” Harapnya.
Sarno juga mengatakan, memang tidak mudah mengajak orang lain untuk gemar membaca. Tapi ia meminta seluruh jajaran Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Donggala untuk tidak putus asa mengajak orang lain agar memiliki minat untuk membaca.
“Semoga dengan sosialisasi ini gairah dan minta baca anak anak di Kabupaten Donggala diharakan meningkat,” Tukas Sarno mengakhiri.
DAD