Budayawan Cirebon Papi Tanto Hadiri Helaran Seni Budaya 2024 dan Milad Kacirebonan ke-56

KINERJAEKSELEN.co, Cirebon – Tokoh budayawan Cirebon, Ahmad Tantowi yang akrab disapa Papi Tanto, menghadiri acara Helaran Seni Budaya 2024 sekaligus peringatan Milad Sultan Kacirebonan IX, P. Abdul Gani Natadiningrat, SE., yang ke-56. Acara ini digelar pada Selasa malam Rabu, 29 Oktober 2024, di Area Pawon Bogana atau Paseban Barat Keraton Kacirebonan.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, mulai dari kerabat dekat Keraton Kacirebonan hingga masyarakat sekitar. Pada acara tersebut, digelar seremonial potong tumpeng sebagai wujud rasa syukur dan perayaan atas usia kepemimpinan Sultan Abdul Gani Natadiningrat. Sultan yang didampingi oleh permaisuri Munthuyaroh Beda Natadiningrat, beserta putra-putrinya, yang turut memberikan simbol kebersamaan dan keharmonisan dalam keluarga keraton Kacirebonan.

Acara semakin semarak dengan berbagai suguhan pentas seni budaya khas Cirebon. Di antaranya adalah tari topeng, wayang orang, yang merupakan ikon seni tradisional Cirebon, serta kesenian sintren, sebuah pertunjukan mistis yang masih dijaga dan dilestarikan oleh Keraton Kacirebonan. Penampilan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hadir dan turut berpartisipasi dalam memeriahkan acara.

Papi Tanto, yang dikenal sebagai tokoh pelestari budaya Cirebon, tidak ketinggalan menambah kemeriahan dengan kebiasaannya yang unik yaitu ‘nyawer’ atau membagikan uang dalam jumlah banyak kepada masyarakat. Aksi tersebut selalu menjadi momen yang dinantikan dan menambah keceriaan acara. Kehadirannya pun semakin memperkuat pesan pelestarian budaya dan sejarah.

Dalam kesempatan ini, Papi Tanto bersama keluarganya menampilkan seni Macapat yang terus dilestarikan dan ditampilkan ditiap acara seni dan budaya, serta mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga tradisi dan budaya leluhur sebagai identitas dan warisan yang harus dilestarikan. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang tak henti-hentinya menjaga hubungan erat dengan keraton dan berperan aktif dalam melestarikan kekayaan budaya Cirebon.

[ NIKO ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *