Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, Mencintai dan Meneladani Rasulullah SAW

KINERJAEKSELEN.co, Depok – Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang dirayakan setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di umat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Sebagai bukti cinta kepada Baginda Rasulullah SAW, Majelis Ilmu Khayangan Depok pimpinan Umi Linda,  menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di Pesona Kayangan Depok, Senin, 31 Oktober 2022.

Ustadzah Nurhamidah dalam ceramahnya menyampaikan, Maulid Nabi diperingati sebagai bentuk memuliakan, menghayati, dan mengetahui sejarah kelahiran Rasulullah SAW.

“ Hikmah Maulid Nabi, adalah memupuk rasa cinta terhadap Rasulullah. Perayaan Maulid Nabi merupakan bukti cinta umat Islam terhadap Baginda Rasulullah SAW. Di hari tersebut, umat Islam akan bersukacita sambil meneguhkan kembali rasa cinta kepada Nabi Muhammad. Kecintaan terhadap Nabi Muhammad ini juga merupakan refleksi kecintaan terhadap Allah SWT,” kata Ustadzah Nurhamidah.

Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kata Ustadzah Nurhamidah, kita umat muslim agar meneladani sikap dan ucapan Rasulullah.

Ustadzah Nurhamidah mengungkapkan, memperingati hari kelahiran Nabi berarti memperingati sosok yang menjadi suri teladan atau panutan. Dengan begitu, umat Islam akan semakin diteguhkan kembali dengan perilaku dan ucapan Nabi Muhammad SAW yang begitu sempurna dan patut menjadi contoh.

“Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul sekaligus menjadi uswah hasanah (suri teladan yang baik) bagi umatnya.“ QS Al-Ahzab ayat 21,” terangnya.

Hikmah selanjutnya, kata dia, melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW.

“ Meneladani Rasulullah SAW berarti juga turut serta melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Islam yang rahmatan lil alamin. Untuk melakukan hal tersebut, umat Islam perlu mengamalkan Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari terlebih dahulu,” tuturnya.

Hikmah terakhir, sebutnya, memperbanyak salawat untuk Rasulullah  Dalam perayaan Maulid Nabi, umat Islam akan mengumandangkan salawat untuk Rasulullah SAW. Salawat ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Baginda Nabi Muhammad SAW.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya,” QS. Al-Ahzab ayat 56,”

“ Hikmah Maulid Nabi termasuk momentum dalam meneguhkan kembali rasa cinta kepadanya, serta mengikuti semua ajarannya. Mencintai Nabi Muhammad SAW sama halnya seperti kita mencintai Allah SWT. Hal itu telah dijelaskan dalam arti surat Ali Imran ayat 31,” pungkasnya.

[Risdiana]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *