KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa berencana akan kembali melakukan aksi unjuk rasa di dekat Istana Kepresidenan hari ini, Kamis, 15 September 2022, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Dwiki Sandy Koordinator Isu BEM SI, aksi unjuk rasa dijadwalkan akan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut dia, aksi unjuk rasa ini akan diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus se-Indonesia.
“ Ya, benar jam 10.00 kalau di seruan, tempatnya di Istana Negara. Kemungkinan [diikuti] kampus-kampus se-Indonesia, kurang lebih ribuan massa,” kata Dwiki, dikutip dari CNN Indonesia.
Ada tiga tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi unjuk rasa BEM SI ini, pertama menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan BBM.
Kedua, menuntut dan mendesak pemerintah menunda proyek strategis nasional yang tidak membawa dampak secara langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran ke subsidi BBM.
Ketiga, menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas.
Untuk mengamankan aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM yang digelar di sejumlah titik di Jakarta dan Bekasi, Polda Metro Jaya akan menurunkan sebanyak 6.124 personel.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima Polda Metro Jaya, setidaknya ada beberapa elemen yang akan melakukan aksi unjuk rasa di enam lokasi.
Selama sepekan ini, gelombang aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM terus berlangsung baik di Jakarta maupun di berbagai wilayah di Indonesia.
Aksi unjuk rasa ini sebagai imbas dari pengumuman kenaikan harga BBM yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (3/9) pukul 13.30 WIB.
Dalam pengumuman tersebut disampaikan kenaikan harga BBM jenis yang semula Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
[nug/red]