KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengingatkan para relawannya agar berhati-hati dalam mencari pemimpin.
Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan para relawan di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022)
Di hadapan para relawan, Jokowi juga meminta agar relawan mempertimbangkan warna rambut dan kerutan wajah dari calon presiden di 2024 nanti.
Pengamat politik, Jerry Massie, menilai bahwa pernyataan Jokowi sangat mengarah ke Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
“Memang hatinya sudah melekat banget ke Ganjar. Nah, jadi calon-calon itu hanya basa-basi gitu lho,” kata Jerry dalam keterangan di Jakarta, Minggu (27/11/2022).
Oleh karenanya, Jerry berharap agar Jokowi jangan hanya menyebut ciri-ciri capres berdasarkan warna rambut.
Pernyataan Jokowi tersebut, kata Jerry, dapat disimpulkan sebagai alegori politik.
“Jokowi jangan hanya menyebut rambut putih. Kalau Prabowo kan juga ada rambut putih yang keluar kan, ini namanya alegori politik. Jadi anekdot, tipologi sama alegori politik,” jelasnya.
Jerry meminta Jokowi jangan terlalu banyak menyebut nama, kriteria maupun ciri-ciri capres yang akan didukungnya di 2024. Sebab, hal itu dapat dilihat sebagai cara Jokowi memainkan politik praktis.
“Harusnya dia sadar, jangan terlalu banyak menyebut namanya kan. Satu kesempatan dia bilang Erick Thohir, satu kesempatan dia bilang Sandiaga, satu lagi dia bilang Prabowo,” tuturnya.
“Jadi saran saya, jadi presiden jangan terlalu banyak ke politik praktis gitu lho,” tegas Jerry yang juga Direktur Political and Public Policy Studies (P3S).
[nug/red]