KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, menyambangi bakal lokasi Formula E di kawasan Ancol Jakarta Utara, pada Rabu 5 Januari lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran dengan tindakan Giring, yang hanya membuang-buang waktu saja.
“ Kasian juga ya, waktunya longgar betul. Kita-kita yang agak sibuk ini enggak cukup waktu untuk keliling-keliling, enggak perlu gitu,” kata Anies, dikutip melalui siaran podcast pada kanal Youtube Total Politik, Jumat (21/1/2022).
Terkait tindakan Giring tersebut, Anies pun menolak untuk mengomentari lebih jauh.
“ Saya nggak usah komentarlah yang ini,” kata Anies.
Adanya anggapan sejumlah pihak, bahwa dibangunnya Sirkuit Formula E hanya membuang anggaran, Anies meluruskan, bahwa pembangunan sirkuit tersebut telah diperhitungkan secara cermat.
Ajang Formula E, kata dia, akan membawa dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat.
“ Jadi kalau kita mengeluarkan misalnya anggaran 100, lalu kita berharap anggaran 100 itu menggerakkan perekonomian, sehingga bisa perekonomian itu berputar, maka kita akan merasakan masyarakat itu akan mendapatkan keuntungan,” ucap dia.
“ Jadi ketika sebuah anggaran itu dikeluarkan, pertanyaannya anggarannya keluar ke mana?” sambung Anies.
Anies mengungkapkan, tatkala anggarannya yang dikeluarkan di dalam negeri, atau dalam wilayah Jakarta, maka pada dasarnya anggaran itu dikeluarkan untuk rakyat, karena perputarannya ada di masyarakat.
“ Berbeda ya cara pandang private dengan cara pandang pemerintah. Kalau pemerintah itu, ketika dia mengeluarkan anggaran, maka sesungguhnya dia sedang mengirimkan dana ke rumah tangga rumah tangga yang terkena. Jadi ketika ada sebuah proyek yang melibatkan 3 ribu tenaga kerja, maka anggaran itu masuk ke dalam rumah tangga 3 ribu orang,” tekan Anies.
Diberitakan sejumlah media, sebelumnya Ketua Umum PSI Giring Ganesha melakukan aksi sidah ke lokasi Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Aksi sidak tersebut diunggah Giring pada akun Instagram miliknya @giring
“ Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan dihiasi lumpur yang ‘mengisap’,” kata Giring dalam unggahan di akun instragram tersebut.
Giring menyebut, lokasia terkini dalam sirkuit Formula E belum dilakukan pembangunan. Lokasi tersebut, ujar dia, hanya ada kambing yang mencari makan.
“ Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris, kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini,” ucapnya lagi.
Giring juga menyebut, penyelenggaraan Formula E merupakan proyek ambisius dan terlalu memaksakan. Sebab, kata dia, pembangunan sirkuit dilakukan dalam waktu yang tidak lama.
“ Gue gak yakin nih bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Yang kalau kejadian pasti dipaksakan. Kalau dipaksakan mudah-mudahan enggak malu-maluin nama baik Indonesia atau internasional,” ucap vokalis Nidji itu.
Tidak lama kemudian, Giring tiba-tiba terperosok ke dalam lumpur. Beberepa rekannya pun langsung membantu dia untuk berpindah ke tanah yang lebih aman.
( sam/red )