Pembangunan Desa Wisata di Waetuwo dan Pasar Desa di Kalola Mulai Berjalan

KINERJAEKSELEN.CO, Wajo (Sulsel) — Kabupaten Wajo kembali mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Pusat. Bantuan kali ini diserahkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI melalui Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan untuk dua Desa di Kabupaten Wajo.

Kedua desa tersebut, yaitu Desa Waetuwo Kecamatan Tanasitolo yang mendapatkan bantuan pengembangan desa wisata, khususnya pembangunan kolam renang dua unit. Masing-masing kolam renang untuk dewasa dan anak-anak dengan anggaran Rp500 juta.

Kemudian Desa Kalola, Kecamatan Maniangpajo mendapatkan bantuan pengembangan pasar desa senilai Rp300 juta. Dana tersebut sudah ditransfer ke rekening desa masing-masing, belum lama ini.

Atas bantuan tersebut, Bupati Wajo, Amran Mahmud, kembali menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Desa PDTT RI atas bantuan untuk pengembangan desa wisata di Kabupaten Wajo.

“Secara khusus, kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras. Bantuan ini merupakan salah satu dari sekian banyak aspirasi dan buah dari perjuangan beliau,” ucap Amran Mahmud usai meletakkan batu pertama pembangunan kolam renang di kawasan pengembangan Desa Wisata Desa Waetuwo, Rabu, (10/9/2022).

Amran Mahmud berharap, agar pengembangan desa wisata dan pasar desa yang nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa.

Ia meminta kepada seluruh pihak terkait agar tetap mengawal program ini sampai pada tahap diresmikan, dan dinikmati oleh masyarakat kedepannya.

“Kami juga berharap agar jejak kedua desa ini bisa diikuti oleh 140 desa lainnya. Silahkan mengusulkan dan mengkomunikasikan dengan Kemendes PDTT RI dengan difasilitasi oleh Dinas PMD,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Andi Liliyannah menyampaikan, pelaksanaan program ini dilakukan secara swakelola oleh desa masing-masing.

“Pengerjaannya masing-masing harus selesai pada akhir Oktober 2022 yang akan datang. Untuk program pengembangan pasar Desa Kalola juga sudah berjalan,” jelasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya, Amran Mahmud telah menerima dan mendampingi Kunjungan Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, Nursaid di kawasan tersebut pada bulan Juli 2022 lalu. Dalam kunjungan itu, juga hadir staf dari Andi Iwan Darmawan Aras.

(Musliadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *