Peringati 76 tahun peristiwa heroik Merah Putih, DPP GPPMP gelar apel dan ziarah Merah Putih

Para kader dan simpatisan barisan pro Merah Putih menggelar "Apel & Ziarah Merah Putih" sehubungan dengan Peringatan 76 Tahun "Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946" di Sulawesi Utara.

 

Canangkan Gerakan Berangus Radikalisme

KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Para kader dan simpatisan barisan pro Merah Putih menggelar “Apel & Ziarah Merah Putih” sehubungan dengan Peringatan 76 Tahun “Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946” di Sulawesi Utara.

DPP Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) sebagaimana tiap tahun rutin memprakarsai perhelatan tersebut, dan digelar pada Senin (14/2/22) di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan.

“Apel & Ziarah Merah Putih ini melibatkan berbagai komponen dan eksponen barisan pro Merah Putih di daerah ini, antara lain Depinas Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia (GPMPI), Komando Penegak Merah Putih (Kogamtih), Gerakan Angkatan Muda Merah Putih (Garda Merah Putih), Gabungan Pengusaha Merah Putih Indonesia (Gapempi), juga keluarga pejuang Merah Putih 14 Februari 1946,” ujar Jeffrey Rawis, Ketua Umum DPP GPPMP.

Bertindak sebagai Pimpinan Rombongan sekaligus Inspektur Upacara dalam apel dan ziarah yang dikoordinasi Tim Garnisun Ibukota itu, ialah Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar DPP GPPMP.

Gerakan Berangus Radikalisme

Didampingi Koordinator Tim Kerja, Vera Sanger, yang juga Ketua DPP GPPMP Bidang KSO dan Manajemen Iven, Jeffrey melanjutkan, sebagai organisasi pergerakan, GPPMP akan setia, mengawal, menjalankan dan merevitalisasi terus jiwa-semangat-nilai (JSN) Perjuangan Heroik Merah Putih 14 Februari 1946.

Yakni JSN Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika serta Sang Merah Putih.

“Sejalan dengan itu, maka berdasarkan amanat Musyawarah Nasional (Munas) VI GPPMP, 18 Desember 2021 di Jakarta, kami telah mencanangkan “Gerakan Nasional Berangus Radikalisme dan Intoleransi” yang digerakkan oleh para anasir domestik antek asing yang menghendaki digantinya dasar negara Pancasila dengan ideologi trans nasional,” tegasnya.

“Kami akan tetap berada di garda terdepan membela Pancasila dan menegakkan bendera Merah Putih di bumi Proklamasi 17 Agustus 1945 ini”.

Sementara itu, Sekjen DPP GPPMP, Tedy Matheos menyampaikan banyak terima kasih kepada semua komponen dan eksponen barisan pro Merah Putih, terutama para senior yang berkontribusi pada kegiatan “Apel & Ziarah Merah Putih” ini.

“Mari kita terus canangkan dan tegakkan Merah Putih di “Bumi Nyiur Melambai” Sulawesi Utara, yang oleh Bung Karno, Presiden Pertama RI sah secara konstitusional sebagai daerah pertama di luar Jawa yang sepakat dan bergabung dengan Negara Proklamasi 17 Agustus 1946, Republik Indonesia tercinta ini. Dan oleh Lemhanas, Peristiwa Heroik Merah Putih ini setara dengan Hari Pahlawan 10 November dan lima tapak perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI lainnya,” katanya.

Itu sebabnya, Ketua Harian DPP GPPMP, menegaskan, GPPMP bersama seluruh jajarannya akan terus tanpa ‘reserve’ berada di garda terdepan menegakkan Merah Putih di Negara Pancasila ini.

(wilson/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *