Buntut pernyataan kans Gibran jadi Cawapres Anies, Ahmad Ali bantah langgar disiplin

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali [ft. istimewa]

KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali melontarkan pernyataan terkait kans Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi cawapres Anies Baswedan. Pernyataan Ali tersebut, langsung ditanggapi Partai Demokrat yang menjadi mitra koalisi di Pilpres 2024 mendatang.

Ali pun membantah soal kedisiplinan, dan mempertanyakan balik ke Partai Demokrat soal kedisiplinan itu.

“ Kedisiplinan apa yang kemudian dilanggar oleh Nasdem? Nasdem sampai hari ini tidak pernah melanggar komitmen apa yang sedang dibicarakan di rencana mitra koalisi,” kata Ali, dikutip dari detiknews, Kamis (17/11/2022).

Menanggapi wacana-wacana yang muncul, Ali berharap Demokrat tidak perlu sensitif. Ali tak terima jika ada kesan pelarangan memunculkan wacana di dalam ‘Koalisi Perubahan’ yang bakal dibentuk.

“Tapi yang ingin saya bilang begini, bahwa teman-teman di Partai Demokrat nggak perlu sensitif. Kedua, kita tidak pernah menyepakati atau melarang untuk orang berpendapat ya kan. Kemudian mengapa harus terganggu dengan pernyataan-pernyataan seperti itu. Itu kan wacana merespons apa yang ada. Jadi NasDem itu tidak pernah akan masuk di ruang tentang wakil presiden kerena itu domain Anies,” kata Ali.

“Tapi masak, untuk kemudian, memberi wacana saja sudah tidak dibolehkan dalam berkoalisi, ini koalisi apa ini?” imbuhnya.

Untuk urusan penentuan cawapres, kata Ali, Nasdem tidak akan turut campur, karena hal itu  sepenuhnya kewenangan Anies. Di sisi lain, kata Ali, hingga saat ini tak pernah ada kesepakatan bahwa cawapres Anies harus berasal dari kalangan internal koalisi.

“Karena sampai hari ini kita juga tidak punnya kesepakatan, toh, untuk kemudian menyepakati bahwa cawapres itu berasal dari internal koalisi,” ujar Ali.

Ali pun mengingatkan agar tak ada yang merasa lebih penting dalam koalisi ini. Dia menekankan ‘Koalisi Perubahan’ yang bakal digagas Demokrat dan PKS itu harus terbangun relasi yang setara.

“Yang terpenting begini deh, jangan ada orang yang merasa dirinya lebih penting dalam koalisi ini. Koalisi ini kan kita bangun setara, setara dalam berpikir, setara dalam mengungkapkan pendapat. Kalau seperti itu kan saya pikir membungkam mulut orang lain kalau begitu cara berpikirnya,” kata dia.

Sebelumnya, Anies Baswedan, bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Hotel Novotel Solo, Selasa, 15 November 2022, pagi

Anies mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Gibran pagi itu dalam rangka silaturahmi, tidak ada pembahasan seputar politik.

Menurut Anies, obrolannya dengan Gibran tak lepas dari kondisi dan perkembangan Kota Solo saat ini. Senada dengan Anies, Gibran juga menuturkan pertemuannya dengan Anies lebih banyak berbagi cerita dan pengalaman, serta menyinggung masalah pengelolaan kota, termasuk di antaranya soal transportasi umum.

[nug/red]

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *