KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Sejumlah personel TNI diperiksa Pusat Polisi Militer Angkatan Darat terkait tragedi stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Disampaikan Danpuspomad Letjen Chandra W Sukotjo, pemeriksaan dilakukan terhadap anggota yang diduga melakukan kekerasan saat kerusuhan terjadi.
“ Sejak dua hari lalu kita sudah memeriksa beberapa orang personel yang diduga melakukan tindak kekerasan di Kanjuruhan,” kata Chandra, melansir dari CNN Indonesia, Selasa (4/10/2022).
Chandra mengungkapkan, hasil pemeriksaan terhadap personel yang diduga melakukan tindakan kekerasan, akan dilaporkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman.
“ Panglima TNI dan KASAD sejak awal telah memerintahkan saya untuk melakukan langkah-langkah hukum,” ujarnya.
Diketahui, di media sosial viral potongan video yang menunjukkan aksi represif oknum berbaju TNI yang mendendang secara membabi buta kepada suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Terkait tindakan represif oknum anggota TNI yang diduga melakukan aksi kekerasan terhadap suporter Arema FC, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan akan mengenakan sangsi pidana.
Menurutnya, aksi represif oknum anggota TNI tersebut sudah kebablasan dan di luar kewenangan prajurit TNI.
“ Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tidak. Tetapi pidana, karena memang sudah sangat berlebihan,” kata Panglima TNI kepada wartawan di kantor Kemenkopolhukam Jakarta, Senin (3/10/2022).
[rus/red]