Jadikan kebaya sebagai warisan UNESCO, puluhan emak-emak berkebaya gowes keliling Kota Medan

Puluhan wanita memakai kebaya gowes keliling Kota Medan, Sabtu (23/7/2022) pagi

 

KINERJAEKSELEN.CO, Medan — Puluhan wanita memakai kebaya gowes keliling Kota Medan, Sabtu (23/7/2022) pagi. Mereka dilepas Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dari Rumah Dinas Gubsu. Mereka itu adalah anggota Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Sumatra Utara (Sumut) dan Perempuan Peduli Sumatra Utara (KPPSU).

Aksi gowes berkebaya tersebut merupakan kampanye kebaya sebagai warisan kebudayaan Indonesia. Lewat aksi itu, juga diharapkan menjadikan kebaya sebagai warisan dunia UNESCO.

“Kita perlu menjaga semua warisan budaya kita, jadi perlu lebih intens lagi mengampanyekannya. Bukan hanya kebaya, tetapi semua warisan budaya kita,” kata Gubsu.

Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, mengatakan, perempuan Sumut dan Indonesia harus terus mengampanyekan kebaya sebagai kebudayaan Indonesia untuk diakui sebagai warisan dunia.

Selain mengampanyekan kebaya, kegiatan gowes kebaya juga bertujuan menyehatkan perempuan-perempuan Sumut. “Melalui kegiatan ini kita juga sehat selain mempromosikan kebaya,” tambahnya.

Ketua PBI Sumut, Syafitra Elizabeth, berharap masyarakat lebih sering mengenakan kebaya. Tidak hanya itu, dia juga berharap semakin banyak kreasi kebaya sehingga minat masyarakat mengenakannya semakin tinggi.

“Ayo jangan kita tinggalkan warisan ini, terus berkreasi, inovasi sehingga semakin banyak masyarakat yang mengenakannya,” katanya.

Gowes berkebaya ini juga diramaikan Ketua Bhayangkari Sumut, Rita Panca Putra Simanjuntak, dan Ketua KPPSU, Ihdina Marbun. Ada juga komunitas sepeda dan budaya Sumut.

[KTS/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *