Bobby Nasution dorong investor berinvestasi di Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bersama Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, menutup resmi acara Medan Investment Business Forum & Expo yang digelar dalam tajuk gala dinner di Ballroom Focal Poin Mall, Jalan Ringroad, Medan, 26 November 2022

Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan mempermudah segala bentuk perizinan.

KINERJAEKSELEN.co, Medan — Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mendorong para investor untuk berinvestasi di ibukota Provinsi Sumatra Utara (Sumut). Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan mempermudah segala bentuk perizinan.

Hal itu disampaikan Bobby saat menutup secara resmi acara “Medan Investment Business Forum & Expo” yang digelar dalam tajuk gala dinner di Ballroom Focal Poin Mall, Jalan Ringroad, Medan, Sabtu (26/11/2022).

Bobby juga meminta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ferri Ichsan, agar menyiapkan menu-menu pembangunan Kota Medan yang bisa dikerjasamakan dengan investor.

“Misalnya, saat ini kita sedang melakukan penerangan di Kota Medan. Nah, ini bisa ditawarkan kerja sama,” kata Bobby yang didampingi Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman.

Tidak hanya soal penerangan. Soal sampah juga bisa dikerjasamakan dengan investor. Kemudian bidang transportasi juga bisa. Kalau menu-menu ini sudah disiapkan, maka tidak lagi mengganggu APBD Kota Medan. “Kami juga membantu swasta dalam menginvestasikan uangnya di Medan,” ujarnya.

Mengenai target investasi Kota Medan di 2023, Bobby belum menetapkan secara pasti, mengingat 2023 masih ada ancaman resesi. Pihaknya masih berusaha menaikkan jumlah investasi yang sempat menurun akibat pandemi Covid-19. “Harusnya, sektor perdagangan masih menjadi penyumbang terbesar di 2023,” ucapnya.

Aulia Rachman menambahkan, Pemko Medan akan mempermudah investor yang akan berinvestasi di Medan. Hanya saja tetap tidak mengabaikan peraturan yang ada. “Kami akan terus berkoordinasi dengan kejaksaan untuk hal ini,” ujarnya.

Ferri Ichsan dalam laporannya memaparkan, pada 2019, investasi dalam negeri di Kota Medan sudah mencapai Rp 7,1 triliun. Namun menurun saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 hanya mencapai Rp 4,13 triliun.

“Pada 2021 kembali bergerak naik, menjadi Rp 5,12 triliun. Tahun ini sampai triwulan ketiga investasi dalam negeri di Kota Medan sudah mencapai Rp 2,3 triliun,” terangnya.

Dipaparkan Ferri, dari jumlah investasi itu, jumlah terbesar masih dari sektor perumahan dan kawasan industri, dilanjutkan sektor jasa lainnya. “Untuk investasi asing hampir sama, menurun juga. Padahal di 2019 jumlahnya mencapai 147,2 juta US$, 2020 kembali menurun menjadi sekitar 40,3 juta US$, serta 2021 kembali naik jadi 57,7 juta US$,” paparnya.

Ferri berharap kehadiran Medan Investment Business Forum & Expo bisa membantu meningkatkan ekonomi, khususnya investasi di Kota Medan, mengingat 2023 ada ancaman resesi.

“Salah satu yang buat bertahan adalah UMKM. Kita ingin menguatkan UMKM dan meningkatkan investasi Medan lewat acara ini,” tandasnya.

(KTS/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *