Oleh: Syahril Syam *)
John W. Rowe dan Robert L. Kahn adalah dua peneliti terkemuka yang mengembangkan konsep Successful Aging melalui kolaborasi dalam studi tentang penuaan. Mereka berasal dari latar belakang keilmuan yang berbeda, namun bekerja bersama untuk memberikan wawasan baru tentang bagaimana lansia dapat menjalani hidup yang sehat, produktif, dan bermakna. Mereka berdua menulis buku menarik yang berjudul “Successful Aging”.
Successful Aging atau Penuaan yang Sukses adalah cara menjalani masa tua dengan bahagia, sehat, dan penuh makna. Ini bukan hanya sekadar tidak adanya penyakit, tetapi juga tentang menjadi tetap aktif, menjaga pikiran tetap tajam, dan merasa dekat dengan orang-orang di sekitar kita.
Sederhananya, ini adalah tentang bagaimana kita bisa menikmati masa tua dengan tetap sehat secara fisik, mental, dan sosial, meskipun mungkin ada tantangan seperti berkurangnya tenaga atau kemampuan. Rowe dan Kahn menekankan bahwa penuaan yang sukses bukan hanya soal genetik atau keberuntungan, tetapi bisa dipengaruhi oleh pilihan gaya hidup kita.
Lansia sering dihadapkan pada stereotip bahwa mereka tidak produktif. Konsep ini mendorong pandangan bahwa setiap orang bisa menjalani masa tua dengan aktif, produktif, dan berarti. Penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang tetap aktif secara fisik dan sosial memiliki tingkat kebahagiaan lebih tinggi dan risiko penyakit yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak aktif. Selain itu, studi menunjukkan bahwa lansia yang memiliki hubungan sosial yang kuat (misalnya, dengan keluarga atau teman) memiliki risiko lebih rendah terhadap depresi dan kecemasan.
Rowe dan Kahn memperkenalkan tiga pilar utama untuk mencapai penuaan yang sukses. Pertama, hindari penyakit dan risiko kesehatan yang serius. Ini berarti menjaga kesehatan fisik dengan mencegah penyakit kronis (seperti diabetes atau penyakit jantung) melalui gaya hidup sehat; Kedua, pertahankan fungsi fisik dan mental.
Sebagai lansia penting untuk menjaga tubuh tetap aktif dan otak tetap tajam untuk menjalani hidup yang produktif dan bermakna. Lakukan aktivitas sederhana seperti berkebun, senam lansia, atau berenang, juga menjaga mental dengan bermain teka-teki silang, membaca buku, atau belajar hal baru; Ketiga, aktivitas sosial yang berarti, yaitu terlibat dalam hubungan sosial yang positif dan menjalani aktivitas bermakna. Bisa berupa berkumpul dengan keluarga dan teman, bergabung dengan komunitas atau organisasi sukarelawan, atau berkontribusi pada masyarakat, seperti menjadi mentor atau berbagi pengalaman hidup.
Konsep Successful Aging menunjukkan bahwa masa tua yang bahagia itu bisa dicapai jika kita tetap aktif secara fisik, menjaga kesehatan mental, dan terhubung secara sosial. Poin utama Rowe dan Kahn adalah bahwa penuaan bukan soal menyerah pada waktu, tapi soal bagaimana kita memilih untuk menjalani hidup dengan penuh makna, kebahagiaan, dan kesehatan.
Penuaan yang sukses berarti menjalani masa tua dengan keseimbangan antara menerima perubahan alami yang terjadi akibat penuaan dan terus berusaha untuk hidup sehat, kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dan kebahagiaan dengan menerima diri sendiri, merasa berguna, dan menikmati hubungan dengan orang lain.
@pakarpemberdayaandiri