KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti masyarakat agar lebih berhati-hati mengkonsumsi produk minuman yang mengandung kadar gula tinggi.
Menurut Budi, mengkonsumsi gula atau minuman manis yang terlalu banyak, bisa memicu penyakit diabetes. Diabetes, kata Budi, menjadi salah satu penyakit yang mengalami tren kenaikan dari tahun ke tahun dan menjadi ‘ibu’ dari segala penyakit.
“ Terakhir, apa yang saya lihat, 13 persen dari penduduk Indonesia itu diabetes. Diabetes ini adalah mother of all diseases, orang bilang,” kata Budi, di Kompleks Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Senin, 26 September 2022.
Budi mengungkapkan, diabetes cenderung menyebabkan penyakit komplikasi lainnya, seperti stroke, penyakit ginjal, jantung dan penyakit menular lainnya.
Budi pun kemudian menyinggung pemerintah Singapura yang sudah mati-matian mencegah agar prevelensi atau penyakit diabetes menurun di negara mereka.
Melihat kondisi Indonesia saat ini, Budi mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati dalam mengonsumsi gula, karena apabila tidak maka menurutnya dalam kurun 5-10 tahun ke depan warga Indonesia akan banyak yang terkena penyakit turunan dari diabetes sehingga tidak produktif.
“Jadi kalau saya bilang, secara umum memang harus dikurangi, konsumsi gula. Rakyat Indonesia tuh berlebihan minum gula in whatever way. Jadi semua minuman minuman semua makanan yang banyak gulanya kita kurangi lah dari sekarang demi masa depan kita juga dan anak anak kita,” kata dia.
Budi menambahkan Kementerian Kesehatan memiliki Permenkes Nomor 63 tahun 2015 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olah dan Pangan Siap Saji.
“Tentunya aturan-aturan ini sudah ada, tinggal ini bukan hanya Kementerian Kesehatan, tapi juga sektor lain ya terkait hal ini. Jadi memang bahwa gula garam lemak itu harus diatur. Tinggal edukasi kepada masyarakatnya juga,” ujar Budi.
[rus/red]