KINERJAEKSELEN.co, Atambua (Belu) – Dalam Kunjungan Kerjanya di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo, pada Kamis (24/3/2022), meresmikan Politeknik Aloysius Benedictus (Ben Mboi), tepatnya di desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak.
Didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubenur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, Bapak Presiden RI, Joko Widodo tiba di kampus Politeknik Ben Mboi pada pukul 13.00 Wita.
Kedatangan Presiden, disambut oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikananan sakti Wahyu Trenggono, dan selanjutnya Presiden memeriksa kawasan kampus Politeknik Ben Mboi
Presiden Joko Widodo pada kesempatan tersebut mengatakan, dirinya yakin Politeknik Ben Mboi memiliki kualitas yang mumpuni.
“Setelah berbicara dengan para dosen yang memegang program studi yang ada, saya yakini kualitas Politeknik Ben Mboi ini sangat baik, karena desainnya dan dosen – dosennya sangat baik -baik serta pintar-pintar”.kata Jokowi.
Ditegaskannya, atakannya, pendidikan merupakan kunci untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan. Dengan pendidikan dan keterampilan, kita dapat memiliki pekerjaan yang layak serta dapat menggerakkan ekonomi daerah.
” Saya lihat antusias masyarakat terhadap kehadiran politeknik Ben Mboi sangat besar, saya harap seluruh civitas akademik bekerja keras menjaga kepercayaan ini. Sehingga dapat menghasilkan talenta – talenta yang hebat di Belu, NTT dan Indonesia, yang mencintai tanah air dan bangsa serta memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah dan bangsa”. pungkas Jokowi.
Sementara itu, menteri pertahanan Prabowo Subianto, melaporkan bahwa politeknik Ben Mboi terletak di Desa. Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, dibangun diatas lahan seluas 141 Ha. Proses kegiatan belajar mengajar sudah berjalan sejak tanggal 30 Agustus 2021.
” Untuk perkuliahan sudah terjalin kerja sama dengan 25 instansi dari berbagai perguruan tinggi serta dunia usaha dan dunia industri di Indonesia, proses kuliah akan ditempuh dalam 3 tahun, jelas Menhan.
Saat ini Politeknik Ben Mboi memiliki mahasiswa sebanyak 175 orang terdiri dari 79 orang putra dan 96 orang putri, dari jumlah itu terdapat 70 persen mahasiswa yang berasal dari NTT dengan 47 Dosen.
Politeknik ini memiliki 7 program studi (prodi), prodi Budi daya pertanian lahan kering, budidaya tanaman perkebunan, budidaya ternak,perikanan tangkap, pengolahan hasil laut/perikanan, permesinan kapal dan budi daya ikan.
Hadir dalam acara pengresmian ini, ibu Nafsiah Mboi ( istri dari Ben Mboi), Bupati Belu, Bupati Malaka, Bupati TTU, Dekan, Dosen dan tokoh masyarakat serta undangan.
Perlu diketahui bahwa, nama kampus ini diambil dari nama Gubernur NTT periode tahun 1978-1988, yaitu almarhum Aloysius Benedictus Ben Mboi (Ben Mboi). Politeknik ini juga berada di bawah Universitas Pertahanan RI.
(Tim/NTT)