KINERJAEKSELEN.co, Medan — Gempa yang mengguncang Kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa pagi dengan kekuatan 5.6 SR, 57 km Barat Daya Mandailing Natal, Sumut, menelan korban nyawa satu orang meninggal dunia dan satu orang sekarat, serta merusak fasilitas umum seperti jalan dan bangunan sekolah.
Sesuai dengan data dari BMKG, waktu gempa ini terjadi, 18-Mar-25 05:23:53 WIB dan tidak berpotensi tsunami.
“Benar, ada korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang Taput tadi pagi. Satu korban meninggal dunia dan satu lagi kondisi sekarat. Gempa juga mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas jalan dan bangunan sekolah,” terang Pj Sekda David kepada wartawan, Selasa (18/3/2025) di Tarutung.
Sesuai data terkini yang diperoleh, kata David, korban meninggal dunia atas nama Kartini Manalu (68), sedangkan yang sekarat atas nama Hulman Hutabarat (70) yang sedang ditangani secara intensif di Puskesmas Onanhasang, Pahae Julu. Sedangkan rumah tempat tinggal korban rusak total dan sudah tidak bisa ditempati lagi.
Masih menurut penjelasan Pj Sekda Taput, guncangan gempa juga menyebabkan tanah longsor di dua lokasi yakni di Desa Hutabarat yang sedang dalam penanganan menggunakan alat berat, dan satu lokasi di Mbilung Desa Hutabarat yang belum ditangani karena akses ke lokasi belum terbuka.
Guncangan gempa juga menyebabkan kerusakan pada satu unit sekolah dasar di Desa Lobu Pining hingga siswa sementara diliburkan.
Untuk diketahui, pada 1 Oktober 2022, gempa bumi magnitudo M 5.8 juga mengguncang wilayah Tarutung Tapanuli Utara yang menelan korban nyawa, merusak berbagai bangunan dan juga fasilitas umum, seperti dikutip dari Batakpost.com, Selasa (18/3/2025) siang.
(KTS/rel)
