KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Dalam era digital yang semakin kompetitif, memiliki website saja tidak cukup untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Algoritma mesin pencari seperti Google terus berkembang, sehingga pemilik website perlu menerapkan strategi yang tepat agar tetap muncul di halaman pertama hasil pencarian.
Herfa, CEO Kagemi.id, mengatakan bahwa persaingan digital semakin ketat, dan hanya website yang dioptimalkan dengan baik yang dapat bertahan.
“Banyak pemilik website yang hanya fokus pada desain dan fitur, tetapi lupa bahwa optimasi SEO dan algoritma mesin pencari memiliki peran besar dalam meningkatkan visibilitas situs mereka,” ungkapnya.
Salah satu faktor utama dalam SEO adalah kecepatan website. Situs yang lambat tidak hanya mengurangi pengalaman pengguna, tetapi juga bisa membuat peringkatnya turun di hasil pencarian Google. Untuk mengatasi masalah ini, pemilik website dapat menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights dan GTmetrix. Kedua alat ini membantu mengidentifikasi elemen yang memperlambat situs dan memberikan rekomendasi perbaikan, seperti mengompresi gambar, menghapus script yang tidak diperlukan, serta meningkatkan caching.
Selain itu, optimasi konten juga menjadi kunci utama dalam meningkatkan peringkat website. Google semakin mengutamakan konten yang relevan, informatif, dan bermanfaat bagi pengguna. Oleh karena itu, pemilik website harus fokus pada riset kata kunci dan penyusunan konten yang sesuai dengan kebutuhan audiens. Tools seperti Ahrefs dan SEMrush dapat membantu dalam riset kata kunci, sementara SurferSEO dan Frase.io memungkinkan pengguna menyesuaikan konten agar lebih optimal untuk mesin pencari.
Herfa juga menyoroti pentingnya backlink dalam meningkatkan otoritas domain. “Website dengan backlink berkualitas tinggi cenderung mendapatkan peringkat lebih baik dibandingkan yang tidak memiliki backlink sama sekali,” jelasnya.
Membangun backlink bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti menulis artikel tamu di website lain, berkolaborasi dengan media online, serta membuat konten yang menarik agar lebih banyak dibagikan oleh pengguna.
Selain itu, penggunaan Google Search Console dan Google Analytics juga sangat penting untuk memantau performa website. Google Search Console memungkinkan pemilik website melihat bagaimana situs mereka tampil di hasil pencarian, sementara Google Analytics memberikan wawasan mendalam tentang perilaku pengunjung, seperti halaman yang paling sering dikunjungi, sumber trafik, dan durasi kunjungan.
Optimasi website juga tidak boleh melupakan aspek mobile-friendly. Saat ini, lebih dari 60% pengguna internet mengakses website melalui perangkat seluler. Google telah menerapkan mobile-first indexing, yang berarti situs yang tidak ramah seluler bisa kehilangan peringkat di hasil pencarian. Oleh karena itu, pemilik website harus memastikan tampilan dan navigasi situs mereka tetap optimal di berbagai perangkat.
“SEO bukan hanya soal meningkatkan peringkat di mesin pencari, tetapi juga soal memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna,” tambah Herfa.
“Dengan strategi yang tepat dan penggunaan alat yang efektif, pemilik website bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung dan meningkatkan konversi bisnis mereka.” tambahnya lagi.
Bagi pemilik website yang ingin meningkatkan visibilitas online mereka, menerapkan teknik SEO yang benar dan menggunakan alat yang tersedia adalah langkah yang tidak bisa diabaikan. Dengan kombinasi optimasi kecepatan, konten berkualitas, strategi backlink, serta pemantauan performa secara berkala, peluang untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi di Google semakin besar.
[Sur/red]
