KINERJAEKSELEN.co, Bogor – Mahalnya tarif parkir kendaraan di RSUD Cibinong kembali dikeluhkan warga. Besarnya tarif parkir Rp 5.000 sampai Rp 20.000 per kendaraan dinilai sangat memberatkan.
Masyarakat yang ingin membesuk keluarga di RSUD, juga mengeluhkan harga tiket parkir yang mahal.
Wahyu, salah satu pengunjung Rumah Sakit mengeluhkan tagihan parkir usai membesuk keluarganya yang tengah dirawat di RSUD Cibinong. Ia mengaku kaget, saat hendak membayar parkir motor, dimana petugas menyodorkan tarif parkir sebesar Rp 20.000,-.
“ Sangat memberatkan dan tidak masuk akal. Ini kan Rumah Sakit pemerintah, seharusnya ada pertimbangan sendiri, supaya tidak memberatkan masyarakat,” tuturnya kecewa.
Tingginya tarif parkir yang dikelola PT. Baraya Hiraya, kata Wahyu, harusnya ditinjau ulang, karena sudah memberatkan masyarakat, terutama golongan kurang mampu yang hendak membesuk keluarganya yang sakit.
Mensikapi mahalnya tarif parkir di RSUD Cibinong, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia Bogor Raya, Rohmat Selamat turut angkat bicara.
Menurut Rohmat, tingginya tarif parkir tersebut sudah mencekik leher. Bahkan, kata dia, penarikan tarif parkit di RSUD Cibinong sudah melebihi ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bogor.
“ Ini kan sudah tidak masuk akal, sudah melebihi ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor. Sudah 300 persen di atas batas maksimak yang ditentukan dalam Perda Nomor 29 Tahun 2011 untuk tarif parkir di tempat pelayanan umum milik Pemda. Pemda Kabupaten Bogor harus mengevaluasi keberadaan tarif parkir di RSUD Cibinong, sangat memberatkan masyarakat kecil,” kata Rohmat, Jumat (14/10/2022)
Rohmat berharap Pemerintah Kabupaten Bogor meninjau ulang tarif parkir di RSUD Cibinong, dan menggratiskan biaya parkir sehingga masyarakat tidak terbebani ditengah kesulitan ekonomi saat ini.
“ Tarif parkir di RSUD Cibinong harus ditinjau ulang, jika perlu digratiskan. Jangan membebani masyarakat kecil dengan tarif parkir yang besarannya tidak masuk akal, apalagi di tengah situasi perekonomian masyarakat yang masih sulit akibat hantaman badai Covid-19,” ujarnya.
Humas RSUD Cibinong ketika dikonfirmasi awak media terkait mahalnya tarif parkir yang dikeluhkan masyarakat mengatakan, bahwa pihaknya akan mensikapinya.
“ Mengenai parkir di RSUD kami sikapi keluhan masyarakat. Kita akan adakan audensi dengan media, dan saat audensi kita akan mengkaji kembali untuk harga tiket parkir yang memberatkan masyarakat, terutama keluarga pasien,” tuturnya.
[nug/red]