KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Kementerian Pertanian [Kementan] merencanakan akan mencetak sawah seluas 500 hektar di lahan rawa Kalimantan Tengah [Kalteng] untuk pasokan kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara [IKN].
Salah satu lokasi yang dipilih untuk cetak sawah, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, berada di kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
“ Dengan rencana ini saya ingin memastikan kondisi lahan di Kapuas, apakah clear dan clean untuk rencana cetak sawah dengan potensi seluas 500 ribu ha,” kata Menteri Amran dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/8)
Amran mengungkapkan, ada lahan di Kecamatan Dadahup yang sudah ditinggal petani lantaran sering tergenang banjir. Menurutnya, lahan ini potensial untuk ditanami kembali karena sudah dilakukan perbaikan dan pembangunan irigasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kedepan, kata Amran, pengembangan cetak sawah ini akan menggunakan teknologi modern, tidak hanya dengan cara manual, tapi juga melibatkan tenaga terlatih, termasuk mendorong partisipasi petani milenial.
“ Pengembangan ini bukan hanya untuk meningkatkan produksi tapi juga memperkuat hilirisasi pertanian,” ujarnya.
Program pengembangan sawah di lahan rawa ini, berada di kawasan aluvial eks pengembangan lahan gambut (PLG) di Provinsi Kalimantan Tengah, yang juga merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN).
Optimalisasi lahan rawa dianggap sebagai terobosan penting untuk meningkatkan dan mengamankan ketersediaan beras dalam negeri.
“ Dengan potensi lahan rawa yang dapat menjadi lahan produktif, kita yakin dapat membangun lumbung pangan yang juga bisa pasok beras ke IKN,” ungkapnya.
[nur/red]