KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)diharapkan tetap solid, meski saat ini terjadi konflik kepengurusan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan {PPP).
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diinisiasi oleh tiga partai politik, yakni Golkar, PAN dan PPP. Namun saat ini, terjadi perselisihan di tubuh PPP, dimana Suharso Monoarga dicopot jabatannya sebagai Ketua Umum.
Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin berharap, meski saat ini terjadi konflik kepengurusan di tubuh PPP, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid.
“ Kami berharap KIB akan terus solid dengan Pak Monoarfa juga kegiatannya, keberadaannya, tetap dihargai sebagai seorang mantan atau Ketua Umum,” kata Nurul Arifin di kompleks parlemen Senayan, Selasa (6/9/2020).
Nurul menegaskan, bahwa Golkar tidak akan turut campur dalam persoalan yang tengah terjadi di tubuh PPP.
Nurul menyebut, bahwa Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, adalah salah satu inisiator terbentuknya KIB bersama Golkar dan PAN.
“ Kita akan menunggu, tapi bahwa Plt. sekarang adalah salah satu inisiator KIB,” tuturnya.
Diketahui, PPP menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Banten dan mengangkat Muhammad Mardiono. Namun pada saat digelarnya Mukernas, Suharso Monoarfa tidak hadir.
Meski dicopot dari jabatan Ketua Umum PPP, namun Suharso Monoarfa mengklaim masih Ketua Umum PPP.
“ Saya masih Ketua Umum PPP. Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan,” kata Suharso Monoarfa di acara Bimtek DPRD Fraksi PPP se Indonesia yang digelar di Hotel Redtop Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).
Secara administratif, Kemenkumham masih mengakui Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum. Kemenkumham belum mengeluarkan surat keputusan tentang kepengurusan PPP yang baru.
Begitu pula dengan KPU, PPP kepemimpinan Suharso Monoarfa yang masih diakui sebagai calon peserta pemilu 2024.
[nug/red]