Daerah  

Seiring membaiknya cuaca, Provinsi Maluku mengalami deflasi

KINERJAEKSELEN.co, Ambon – Tekanan harga barang kebutuhan pokok di Provinsi Maluku pada bulan Oktober 2022 menurun hingga mencatatkan deflasi sebesar -0,20% (mtm). Capaian inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya sebesar 0,34% (mtm) dan capaian nasional yang mencatatkan deflasi sebesar -0,11% (mtm).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia, Bakti Artanta lewat rilisnya kepada wartawan, Rabu 2/11/2022.

Menurutnya, Deflasi pada Oktober 2022 ini tidak lepas dari penurunan harga komoditas hortikultura seperti cabai rawit dan kangkung, serta komoditas perikanan seperti ikan cakalang. Penurunan harga komoditas hortikultura dan perikanan terjadi seiring dengan membaiknya kondisi cuaca, yang tercermin dari penurunan tingkat La Nina di kawasan NINO 4.

Di sisi lain, deflasi lebih dalam tertahan oleh penyesuaian harga BBM yang memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap berbagai komoditas seperti tukang bukan mandor. Selain itu, kenaikan harga avtur dan meningkatnya jumlah penumpang angkutan udara berdampak pada kenaikan tarif angkutan udara.
Deflasi pada bulan Oktober 2022 ini berdampak pada penurunan tingkat inflasi tahunan Provinsi Maluku yang tercatat sebesar 6,48% (yoy).

Capaian tersebut ungkap KPwBI, kembali lebih rendah dibandingkan dengan capaian bulan sebelumnya sebesar 6,89% (yoy). Meskipun demikian, capaian inflasi Provinsi Maluku tersebut masih lebih tinggi dari capaian inflasi nasional yang tercatat sebesar 5,71% (yoy), sekaligus lebih tinggi dari sasaran inflasi nasional pada rentang 3,0+1% (yoy).

Menurunnya inflasi tahunan Provinsi Maluku pada Oktober 2022 tersebut utamanya didorong oleh penurunan tekanan harga dari kelompok makanan, minuman dan tembakau. Inflasi pada kelompok ini tercatat sebesar 3,78% (yoy), menurun dari bulan sebelumnya sebesar 6,07% (yoy). Penurunan tekanan harga dari kelompok ini terjadi seiring kondisi cuaca yang mulai membaik di wilayah Maluku. Meskipun demikian, penurunan harga lebih dalam pada kelompok ini tertahan oleh kenaikan harga beras yang terpantau sejalan dengan produksi pada daerah sentra yang menurun, uratnya

Menurunnya tekanan inflasi Provinsi Maluku lanjutnya, tidak lepas dari upaya sinergi TPID baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Masih terus berjalannya berbagai kegiatan dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sepanjang Oktober 2022 turut berkontribusi dalam upaya menurunkan tekanan harga komoditas pangan.

Kegiatan yang telah dilakukan selama Oktober 2022 antara lain; Operasi Pasar di Kota Ambon, Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPID Provinsi Maluku dengan Kabupaten/Kota se-Maluku, serta Rapat Koordinasi TPID Kabupaten Buru selaku daerah sentra beras utama di Provinsi Maluku.

Ditambahkan, Potensi tingginya tekanan inflasi dari kelompok transportasi, makanan, minuman dan tembakau menjadi perhatian serius TPID Provinsi Maluku. Hal ini tidak terlepas dari dampak penyesuaian harga BBM yang diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir tahun, serta potensi peningkatan permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan liburan akhir tahun.

Sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2022, TPID Provinsi Maluku terus memperkuat strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif) sebagaimana Roadmap (Peta Jalan) Pengendalian Inflasi 2022-2024. TPID Provinsi Maluku terus memonitor pelaksanaan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak pada 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku yang merupakan bagian dari implementasi GNPIP.

TPID Provinsi Maluku juga terus mengupayakan pemanfaatan anggaran sebesar 2% Dana Transfer Umum (DTU) untuk menanggulangi dampak penyesuaian harga BBM, dan serta memonitor implementasi alokasi anggaran 2% DTU di setiap Kabupaten/Kota, khususnya untuk pemberian subsidi di sektor transportasi (ongkos angkut komoditas pangan) tutupnya.

Mohammad Nurlette

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *