KINERJAEKSELEN.co, Jakarta – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan ada beberapa kader PDI Perjuangan yang mencoba bermanuver dengan mendekati partai lain. Terhadap kader yang mencoba bermanuver, Mega secara tegas mempersilakan kader merapat ke partai lain untuk mengundurkan diri.
Menanggapi pernyataan Megawati tersebut, Pengamat politik Jerry Massie berpendapat, pernyataan Megawati yang menyentil kader PDI Perjuangan yang bermanuver politik adalah hal yang wajar.
“Wajar saja, Mega yang membuat parpol ini besar sampai mengoleksi 128 anggota DPR dan 215 kepala daerah di Indonesia,” kata Jerry, melalui keterangan, Jumat (26/8).
Jerry mengatakan, seluruh kader PDIP harus menghargai perjuangan Megawati dalam membesarkan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Direktur LP3ES ini mengatakan, pernyataan keras Megawati mengandung arti yang mendalam.
“Jadi kalau ada yang tersinggung bukan bagian PDI Perjuangan. Saya pahami partai ini didirikan Megawati adalah bagian parpol reformasi dan pro demokrasi. Jadi antara Mega dan pasukannya harus linear satu garis partai,” kata Jerry Massie
Jerry berujar, sebagai petugas partai politik maka kader PDI Perjuangan harus tunduk pada aturan partai.
“Jadi pesan Mega agak keras, narasinya kalau ada yang coba-coba bermain politik dua kaki dan membangkang bahkan menolak Puan sebagai capres segera angkat kaki,” katanya.
Ia menduga ada kader PDI Perjuangan yang masuk kelompok pro Ganjar yang menginginkan Ganjar menjadi capres dari PDI Perjuangan. Namun, Megawati menginginkan agar Puan Maharani yang diusung sebagai calon presiden.
“Kali ini saya pikir Mega akan mengusung Puan,” kata Jerry Massie.
Sebelumnya, Megawati mengatakan ada kader yang bermanuver. Ia juga mempersilakan jika kader-kader PDI Perjuangan mau ikut partai lain, tetapi dia meminta agar kader tersebut keluar dari PDI Perjuangan.
“Kalian itu maunya apa? Mau jadi apa? Jawab ya, saya akan minta pertanggungjawaban kalian. Saya akan minta satu per satu sebelum kita tempur di 2024. Fair loh. Jadi bisa mikir. Kalau mau ikut partai lain, silakan. Ini demokrasi kok. Tapi jangan menjadi beban dalam partai kita, organisasi kita,” kata Megawati.
[nug/red]