KINERJAEKSELEN.co, Singkawang Kalbar – Di penghujung Januari 2024, Kota Singkawang resmi kembali dinyatakan meraih Indek Kota Tertoleran (IKT) tertinggi di Indonesia dengan skor 6.500.
Predikat sebagai Kota Tertoleran itu kembali disematkan, setelah tahun 2021-2022 dan sebelumnya tahun 2018 Kota Singkawang ditetapkan sebagai kota tertoleran di Indonesia berdasarkan versi dan penilaian SETARA Institute.
Kota Singkawang, memang terkenal sebagai kota yang multi kultural, multi etnis. Dan pluralisme yang memiliki kerukunan tinggi. Tak hanya beragam etnis dan keberagamannya, Kota Singkawang juga dikenal dengan berbagai destinasi wisata yang sangat menarik. Salah satunya, adanya tugu dan taman Toleransi.
Di tahun 2022 penilaian IKT tertinggi Kota Singkawang memperoleh skor sebesar 6.583 dari 94 kota di Indonesia.
Pada tahun 2021 Singkawang menempati posisi teratas dengan skor sebesar 6.483. Di tahun 2018 Singkawang menduduki nomor satu dengan skor 6.513.
Hari Selasa 30 Januari 2024 lalu, resmi keberlanjutan penerimaan penghargaan IKT tertinggi untuk Kota Singkawang.
Pj. Walikota Singkawang Drs. Sumastro, M.Si menerima langsung penghargaan IKT 2023, tertinggi Kota Singkawang tersebut, di Jakarta.
Kala itu Sumastro mengatakan, predikat Kota Tertoleran yang telah diraih, dipersembahkan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Singkawang yang telah mampu menjaga nilai nilai persaudaraan. Sehingga kita, kata dia, mampu membuktikan sebagai Kota tertoleran dan menjadi contoh bagi kehidupan sesama warga yang ada di rumah besar Kota Singkawang dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
Adapun 10 kota paling toleran di Indonesia versi SETARA Institute tahun 2023 antara lain : Kota Singkawang, skor : 6,500. Kota Bekasi, skor : 6,460. Kota Salatiga, skor : 6,450. Kota Manado, skor : 6,400. Kota Semarang, skor :6,230. Kota Magelang, :6,220. Kota Kediri, : 6,073. Kota Sukabumi, skor : 5,997. Kota Kupang, skor : 5,953. Kota Surakarta, skor : 5,800
Apresiasi Kota Singkawang sebagai penerima IKT tertinggi di Indonesia, bukanlah sebatas teori di atas kertas. Sebaliknya memang merupakan wujud nyata kehidupan di Kota Singkawang. Sehingga layak diberikan suatu penanda, berupa tugu taman toleransi.
Tugu yang didirikan sejak Kota Singkawang meraih IKT tertinggi di Indonesia ini, letaknya berada di kawasan historis sekitaran mess daerah atau sekitar kawasan taman burung Jl. Merdeka, Singkawang Barat.
Mendekati dan mendatangi langsung tugu taman toleransi, keadaannya saat ini terlihat sedang tidak baik baik saja. Tulisan yang mengandung pesan pesan moral dan kebaikan terbuat dari besi stainless, pada dinding tugu tampak berlepasan. Sehingga tidak lagi bisa dibaca secara utuh.
Tugu Taman Toleransi, yang sejatinya indah seindah berita saat meraih IKT tertinggi ini, kini keadaannya mulai memudar dan khawatir terbiar, jika tak berkelanjutan perawatannya.
“Minimal mestinya tugu satu ini (tugu taman toleransi) bisa sejajar pemeliharaan dan perawatannya. Sebagaimana tugu tugu lainnya, melambangkan keberagaman dan keharmonisan di Kota Singkawang. Karena tugu Taman toleransi, gambaran keadaan sebenarnya Kota Singkawang. Simbol kota tertoleran , ” kata salah seorang warga Singkawang, sebut saja Hendra, Kamis (18/04/2024) menanggapi.
Perhatian Pemkot Singkawang terhadap keadaan tugu taman toleransi, pun diharapkannya, agar terawat
“Tulisan bermakna di dinding tugu sudah berlepasan tidak lagi bisa dibaca. catnya juga ada yang sudah terkelupas. Tentunya kita berharap pemerintah memperbaikinya sebagai simbol Singkawang kota tertoleran ini , ” ujar Hendra menanggapi.
(Ibnu Azan)
