Daerah  

Tukang Becak Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di Pertigaan Bumi Kalijaga Permai – Permata Harjamukti Utara

KINERJAEKSELEN.co, Cirebon, 8 Juli 2024 – Lima tukang becak di kawasan pertigaan Bumi Kalijaga Permai dan Permata Harjamukti Utara menunjukkan kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitar dengan melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Mereka mengambil inisiatif untuk mengurug jalan yang rusak menggunakan tanah di bagian ujung jalan yang baru selesai dicor sebulan sebelumnya.

Langkah ini diambil setelah para tukang becak tersebut merasa prihatin melihat kondisi jalan yang buruk setiap harinya. Jalan yang baru dicor sebulan lalu ini menunjukkan cekungan di antara bagian yang dicor dan jalan beraspal yang juga dalam kondisi rusak. Cekungan ini menyebabkan kerusakan pada kendaraan jenis sedan atau kendaraan berbemper rendah yang sering “ngegasruk” saat melintas.

“Sebenarnya kami prihatin melihat banyak kendaraan yang rusak akibat jalan berlubang dan cekungan ini. Setiap hari kami melihat mobil sedan dan mobil berbemper rendah mengalami kerusakan. Karena itu, kami berinisiatif melakukan perbaikan seadanya dengan mengurug jalan yang rusak menggunakan tanah,” ungkap salah satu tukang becak yang ikut serta dalam perbaikan tersebut.

Sayangnya, hingga saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Cirebon belum mengambil tindakan perbaikan, minimal penambalan jalan. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, apakah saat proses pengerjaan pengecoran jalan sebelumnya tidak ada pengawasan dari tim ahli atau pengawas dari DPUTR untuk mengantisipasi kesalahan yang mungkin terjadi.

“Yang menjadi pertanyaan besar adalah, kenapa saat proses pengerjaan pengecoran jalan tidak diawasi dengan baik oleh DPUTR? Seharusnya ada pengawasan yang ketat untuk mengantisipasi masalah seperti ini,” tambahnya.

Pengerjaan pengecoran jalan yang selesai sebulan lalu langsung ditinggalkan tanpa adanya perhatian lebih lanjut dari pihak terkait, meninggalkan masalah bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Perbaikan jalan secara swadaya oleh para tukang becak ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kenyamanan bersama, meski seharusnya hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.

DPUTR diharapkan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan ini agar keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dapat terjamin.

[ Niko ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *